Hatii.. Kalo ngomongin soal ini, sepertinya berat bet dah. Entah kenapa istilah ini sering banget dihubungkan dengan kata GALAU. Padahal, ga selalu juga kan?
Well,postingan ini bukan mau ngebahas tentang galau. Trus ngebahas tentang apa dong? Baca aja terus. Gitu aja kok repot! (*ngajak ribut niih si admin) #lupakan
Bismillah
Secara Ilmiah, Hati memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh kita. Bukan rahasia lagi kalau hati adalahtempat dirombaknya semua racun yang ada di dalam tubuh. Bayangkan kalo misalnya hati kita rusak, whats happen then? Semua racun dalam tubuh mau dirombak dimana? Di kuping? impossible dong! That’s why kata dosen biologi molekul gue, JAGALAH HATI kita! #jadi ingat lagudeh :3
Dalam islam, Hati juga memiliki peran yang sangat penting juga. Gak percaya? Simak salah satu Hadist Nabi berikut:
“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari)
Dari hadist diatas, jelas kan peran hati?
pertanyaan sekarang, what should WE DO untuk mencegah munculnya penyakit hati dan kalo hati kita sakit/berpenyakit?
Hati sakit atau berpenyakit itu adalah istilah bagi semua hal negatif yang terjadi pada diri akibat kecenderungan negatif dari hati. Kecenderungan ini datangnya bukan dari mana-mana, melainkan datangnya dari musuh manusia, makhluk yang selalu menggoda manusia sampai datangnya hari kiamat. Yups, godaan ini datangnya dari setan. Beberapa contoh orang yang menderita penyakit hati yaitu mereka yang selalu su’udzon sama orang lain, sombong, angkuh, tamak, dan berbagai hal negatif lainnya.
Kembali ke PERTANYAAN tadi, WHAT SHOULD WE DO untuk mencegah datangnya penyakit hati?
Menurut sumber yang gue dapetin dari MR gue, setidaknya ada beberapa cara untuk mencegah datengnya penyakit hati, yaitu: Memenuhi kebutuhan hati.
Step 1. Hati dijaga dengan ibadah yang kontinyu
Step 2. Perbanyak ilmu
Step 3. Ibadah (Dzikrullah)
Step 4. Bersyukur
Step 5. Menumbuhkan kegairahan dalam beribadah.